Para dokter sudah
sering mengungkapkan bahwa ada teknik dan cara untuk mendapatkan bayi laki-laki
dan perempuan (tentunya lewat proses pembuahan dan persalinan -red.) atau
mungkin anda peroleh dari berbagai forum diskusi tentang hal ini.
permasalahannya
adalah beberapa tip dan trik atau tehnik tersebut membutuhkan usaha untuk
menikah terlebih dahulu. dan seringkali perhitungannya membutuhkan biaya yang
cukup besar.
dengan perhitungan
atas perbedaan siklus darah pria dan
wanita, perencanaan mendapatkan keturunan atau untuk mengetahui kelahiran anak
adalah laki-laki atau perempuan dapat ditentukan dengan mudah secara matematis.
siklus
darah manusia antara pria dan wanita itu berbeda, bagi pria
siklus darah berputar setiap 4 tahun
sekali. sedangkan bagi wanita setiap 3 tahun sekali*.
kita buktikan saja
perhitungannya.
berikut ini perhitungannya:
data: siklus
darah pria = 4 tahun sekali, siklus darah wanita = 3 tahun sekali.
pada saat pembuahan
terjadi, berapa usia masing2 ortu (pria dan wanita-nya)?
bagi usia pria
dengan siklus darah pria
bagi usia wanita
dengan siklus darah wanita
bandingkan 'sisa
hasil baginya'
bila hasilnya lebih
besar pria, maka dipastikan bayi yang akan lahir adalah jenis kelaminnya
laki-laki
bila hasilnya lebih
besar wanita, maka dipastikan bayi yang akan lahir adalah jenis kelaminnya
perempuan
contoh kasus:
pria berusia 34
tahun, wanita berusia 30 tahun
pria, 34/4=8,50
--> sisa hasil bagi = 0,50 atau 1/2 (setengah)
wanita, 30/3=10
--> sisa hasil bagi = 0 atau habis dibagi 3
bandingkan: 0,5 dan
0
jelas lebih besar
0,5 ya!
maka diprediksi
bayi yang lahir adalah laki-laki!
untuk melakukan perencanaan ada baiknya perhitungan2 diatas dituangkan dalam
bentuk tabel. berikut contoh tabel perencanaan tersebut:
tahun
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
dst
|
usia pria
|
34
|
35
|
36
|
37
|
38
|
39
|
40
|
41
|
42
|
dst
|
usia wanita
|
30
|
31
|
32
|
33
|
34
|
35
|
36
|
37
|
38
|
dst
|
keturunan
|
M
|
M
|
F
|
M
|
M
|
M
|
M/F
|
F
|
F
|
dst
|
M= Male = Laki2
F= Female = Perempuan
M/F= karena pada tahun ini sisa hasil bagi sama2 nol, maka harus diperhitungkan secara rinci mengenai hari ulang tahun masing2 pasangan, yaitu diperhitungkan bulan dan tanggal kelahirannya. baru kemudian dibandingkan selisihnya.
F= Female = Perempuan
M/F= karena pada tahun ini sisa hasil bagi sama2 nol, maka harus diperhitungkan secara rinci mengenai hari ulang tahun masing2 pasangan, yaitu diperhitungkan bulan dan tanggal kelahirannya. baru kemudian dibandingkan selisihnya.
catatan:
(a) kita dapat
mengetahui mengapa dilahirkan menjadi manusia dengan jenis kelamin tertentu
(pria/wanita). untuk itu kitapun dapat menghitung diri sendiri. ini sama saja
dengan membuktikan perhitungan ini namun dengan perhitungan mundur. caranya?
kurangi tgl lahir anda dengan proses kehamilan sang ibu lalu mundur/dikurangi
10 hari. mulai dari perkiraan tanggal tersebut anda menghitung usia orang tua
kita (ortu).
(b) akurasi atau ketepatan perhitungan bisa
diukur hingga satuan waktu terkecil, mulai dari tahun -> bulan -> hari
-> jam -> menit -> detik =)
(c) ada beberapa
kasus terjadi bahwa usia seseorang yang sebenarnya tidak sesuai dengan usia
yang tertera pada akte kelahirannya. selain disebabkan karena ortu yang lupa
tanggal lahir anaknya sendiri, lalu memberikan tanggal perkiraan saja, ada
kemungkinan juga terdapat kasus pemalsuan akte kelahiran.
(d) bila hasilnya
tidak sesuai maka validitas data atau informasi usia ortu harus ditinjau
kembali.
*sayangnya
meskipun perhitungan ini sudah saya uji kepada +/- 160 responden - dan valid
(error 1%), namun informasi "siklus darah" ini masih berdasarkan
informasi keluarga jawa (keraton) yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya.
bila secara ilmiah rekan-rekan mendapatkan bukti atau data sahih mengenai
"siklus darah" ini, saya mengharapkan dapat melengkapi informasi
tersebut melalui blog ini.
selamat berhitung dan membuat perencanaan.
selamat berhitung dan membuat perencanaan.
Sumber : http://arnastya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar