Network Address Translation
atau NAT adalah meneterjemahkan jaringan local ke jaringan yang lebih luas (
Internet ) sehingga jaringan tersebut bisa mengakses internet dengan
menggunakan satu alamat ip publik ke setiap 1 komputer . Dengan menggunakan NAT
akan menambahkan keamanan ( security ) dalam sebuah jaringan. NAT ini
menggunakan alamat ip address versi 4 maupun versi 6 dan biasanya di gunakkan
oleh Internet Service Provider (ISP) untuk memaksimalkan penggunaan alamat
ip.
Selain, NAT dapat membuat jaringan
yang menggunakan alamat lokal (private) agar tidak diketahui oleh orang lain.
Keamanan menggunakan NAT ini sudah banyak di gunakan oleh ISP atau
perusahaan yang mempunyai jaringan yang luas.
Untuk membua NAT berikut ini langkah
– langkah berikut :
1. Masuk ke dalam mode
adminisitrator untuk login default dengan mengisi data mikrotik .
Mikrotik Login : "admin " ini adalah nama mikrotik
Pasword :" tanpa pasword
2. Untuk menambahkan keamanan
mikrotik, kita dapat mengganti password mikrotik. Dengan cara ketikkan perintah
“password “
- Akan muncul gambar seperti di bawah ini
3. Kemudian, ganti host name
mikrotik .Dengan menuliskanperintah “system identity set name ( nama host
)”
Contoh :Dengan nama host : “ muria ”
Contoh :Dengan nama host : “ muria ”
4. Agar lebih mudah mengoperasikan
dan mengalamatkan IP, kita dapat mengganti nama interface/ethernet.
Langkah Pertama kita lihat dulu ether yang terdeteksi dengan perintah "interface print"
- Setelah kita lihat nama ether-nya, kemudian tinggal mengganti nama ethernet dengan perintah “ interface set ether1 name ethernet”
Misalkan : di ganti
dengan nama “internet”
Jika sudah lihat kembali nama intervafe dengan perintah "interface print"
5. Langkahs elanjutnya adalah
memberi alamat IP pada Router. Untuk menambahkannya, gunakan perintah :
“ip address add address
192.168.0.1/24 interface internet”
6. Jika sudah, kita cek alamat IP
dengan perintah “ip address print“
Dan hasilnya seperti gambardi bawah
ini :
7. Masukan Alamat Gateway dengan
perintah : “ ip route add gateway 10.10.10.1 ”
Untuk mengeceknya, gunakan perintah : "ip router print"
8. Selanjutnya setting alamat DNS.
Menggunakan perintah” ip DNS set secondary-dns”
9. Lalu untuk melihat ip dns
menggunakan perintah “ip dns print”
10. Langkah terakhir proses ini
adalah memberikan NAT ( Network Address Translation ) firewall. Dengan
menggunakan perintah “ ip firewall nat add chain srcnat action
masquerade out-interface internet “
Untuk melihat hasilnya, kita gunakan perintah :"ip firewall nat print"
Sebagai Penutup dari Admin
Demikian, artikel yang telah admin. Artikel ini membahas tentang konfigurasi NAT dan kegunaan NAT. Apabila
tidak ada NAT tidak dapat mengakses internet lebih luas karena NAT ini
memberikan 1 publik kepada 1 komputer.
Semoga artikel saya ini dapat
membantu Para siswa SMK Negeri 4 Baubau khususnya Siswa TKJ dan masyarakat pada
umumnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar